Sekedar Menulis

Menulis ala kadarnya salah satu cara saya dalam berdaya menapaki jejak literasi. Tulisan yang saya tulis sebenarnya sederhana sekali, Tak ada yang istimewa. Akan tetapi saya selalu meyakinkan pada diri sendiri bahwa tulisan akan menemukan pembaca atau jodohnya masing-masing. Mungkin kamu tak akan yakin akan hal tersebut, ya karena belum pernah mengalami tentang bagaimana menjalankan kegiatan menulis sekedarnya. Sekedar menulis sudah surga menurut Natalie Goldberg. Menulis menghilangkan segala macam kegelisahan menurut saya akan tetapi seseorang tidak akan menulis dengan lancar dan baik jika gelisah. Oleh karenanya ketika menulis sebaiknya ditata niatnya dulu baik-baik.

     Sekedar menulis apapun baik tentang penelitian, pengalaman akan menjadi bahan suatu tulisan. Jika hal itu ditulis dan dipraktikkan setiap hari akan menciptaka daya dan kemampuan serta ketrampilan dalam menulis secara lancar tanpa tersendat-sendat. Tak perlu banyak yang penting Istiqomah akan tetapi Istiqomah dan banyak tulisan jauh lebih baik. Semakin sering menulis akan semakin terlatih otot tangan dan pikiran. Karena semua kegiatan dan tulisan yang akan kita tulis menjadikan efek bagi diri sendiri khususnya, umumnya bagi orang lain yang membaca tulisan kita.

     Menulis memang sangat menyenangkan bagi yang merasakannya. Akan tetapi, meski menyenangkan butuh proses yang panjang dan tidak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan karya. Karya diperoleh dari hasil kerja keras secara maksimal tanpa henti dan putus asa.

     Menulis sekedarnya jauh lebih baik daripada sama sekali tidak menulis. Namun, harus dipikirkan juga bagaimana menghasilkan tulisan yang sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan supaya bermanfaat bagi orang lain ke depannya. Tidak hanya bagi diri akan tetapi juga orang lain.


Salam literasi

Blitar, 5 April 2022

Posting Komentar

0 Komentar