Catatan (Ramadlan Day 1)


Menjelajahi kata di bulan Ramadlan menambah semangat apalagi di bulan ini adalah bulan yang mulia, bulan yang berkah, bulan yang penuh ampunan dan bulan yang apabila dikerjakan dengan niat yang baik dan benar akan dibebaskan dari api neraka. Sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Puasa merupakan perintah Allah SWT yang diwajibkan bagi umat Nabi Muhammad Saw. Puasa sebagai sudah kita ketahui bersama bahwa puasa salah satu rukun Islam yang ke-4. Ketika mau menjalankan ibadah puasa diharuskan untuk berniat. Tanpa niat puasa yang dijalankan tidak akan sah. Dan niat harus dilakukan di malam hari atau sebelum waktu fajar atau adzan subuh berkumandang. Banyak sekali amal ibadah yang dapat dijalankan di bulan Ramadlan dan semua dihitung berkalilipat di bulan Ramadlan.

     Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus. Karena puasa merupakan ibadah batin dan dhohir. Hal-hal yang membatalkan puasa dan hal-hal yang mengurangi pahalanya puasa. Sehingga harus memperhatikan hal tersebut. Untuk menghindari hal tersebut kita harus tetap ingat bahwasanya dalam setiap langkah dan puasa yang kita jalankan selalu ada yang mengawasi dan tahu apa yang ada di dalam diri kita. 

     Kita harus tetap menjaga kesucian ibadah puasa kita agar puasa yang kita jalankan tidak sia-sia belaka. Makanya kita diminta untuk selalu beristighfar ketika melakukan sesuatu hal yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Memang benar, manusia tempatnya salah dan lupa. Akan tetapi, bagaimana caranya supaya meminimalisirnya. Tidak ada salahnya jika kita mau berusaha. Berusaha dengan semaksimal mungkin. 

     Ada banyak sekali manfaat berpuasa. Dengan berpuasa akan meningkatkan kesehatan kita. Dengan berpuasa ibadah lebih giat. Dengan berpuasa malas akan menurun. Untuk itu mari kita jalankan puasa Ramadlan ini dengan penuh sukacita dan gembira. Dan kita harus bersyukur masih dipertemukan bulan yang mulia ini.


Salam literasi

Blitar, 3 April 2022

Posting Komentar

0 Komentar