Kita adalah manusia terulung dalam membaca setiap harinya. Setiap detik informasi berseliweran silih berganti. Dengan berbagai bacaan yang tersaji mulai dari budaya, agama, dan politik semuanya terangkum dalam berita. Manusia merupakan penyampai pesan yang luar biasa. Dengan sekejap informasi disampaikan bermodalkan gadget. Zaman yang serba teknologi sekarang lebih dipermudah dan lebih cepat dalam menerima informasi.
Dari sekian banyak informasi serta bacaan yang tersaji di media membuat kita semakin dimudahkan untuk mendapatkan informasi dari belahan dunia. Akan tetapi rasa keinginan tahuan yang tinggi masih kurang tentang ilmu pengetahuan khusus dalam kegiatan membaca. Membaca salah satu kegiatan yang saat ini digandrungi oleh pegiat literasi. Ada banyak sekali pendatang baru yang mampu menghabiskan dan meluangkan waktunya di sela-sela kesibukannya untuk membaca. Membaca yang seperti apa? Membaca bacaan yang bergizi dan memberikan manfaat bagi diri. Membaca tidak hanya sekedar membaca akan tetapi membaca dengan memilih dan memilah bacaan yang mau dibaca.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa sekarang banyak sekali informasi bahkan melimpah ruah tak bertepi. Makanya kita harus selektif dalam menerima bacaan dan membaca bacaan. Sehingga perlu adanya keselektifan dalam membaca. Membaca tidak sekedar membaca akan tetapi membaca secara mendalam dan membaca secara lantang. Dengan membaca secara lantang dan mendalam akan meningkatkan kemampuan dalam pelafalan dan menyimak. Apabila membaca dalam hati terkadang malah tidak fokus semakin lama namun jika dilantangkan dalam membaca berbagai sistem indra khususnya segi pendengaran dan pencecap berfungsi.
Kemauan dan kemampuan membaca setiap orang berbeda-beda. Meski seseorang mampu dalam membaca belum tentu mau untuk membaca. Akan tetapi apabila jika dilandasi dengan kemauan dan kemampuan akan mampu melewati segala rintangan yang ada dengan penuh tanggung jawab akan lebih mudah karena adanya kesadaran. Sebenarnya semua kegiatan yang kita lakukan berawal dari kesadaran diri sendiri.
Kesadaran diri melakukan hal positif akan berpengaruh pada suatu kebiasaan. Pembiasaan yang dilakukan setiap hari akan melahirkan keseimbangan dalam hidup. Dibutuhkan sebuah pola pikir yang baik dan kebiasaan. Salah satunya kegiatan membaca.
Salam literasi
Blitar, 23 Maret 2022
0 Komentar