Kata demi kata tertulis dalam setiap jejak langkah yang terlewat. Meski belum sempat tergores lewat pena paling tidak sudah terekam dalam benak. Seakan dunia menulis tak lekang oleh waktu. Meski kesibukan terus datang melanda rasa jenuh tak kunjung hilang harus mampu melawan dengan sekuat tenaga dan pikiran agar sifat malas terhindar.
Melawan diri sendiri lebih sulit karena sifat malas. Kemalasan harus dilawan dengan ketertiban dan kedisiplinan. Sehingga akan mampu melewati setiap proses dalam kehidupan. Hidup akan terus mengalami eskalasi jika kita mampu untuk mengubah diri. Sebelum mengubah orang lain mari kita ubah dulu diri kita menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.
Menulis setiap hari memang begitu menjenuhkan apalagi hanya berkutat dengan kata dan kata. Akan tetapi rasa jenuh yang menghampiri karena rasa suka dan kegemaran pada diri belum dipupuk sama sekali sehingga membuat kejenuhan terus menumpuk tiada henti jika tidak dibarengi dengan kesadaran diri. Kesadaran sangatlah dibutuhkan bagi diri. Sehingga akan tercipta sebuah penambahan dan kualitas pada diri.
Menggiatkan dunia menulis tak semudah membalikan telapak tangan, akan tetapi jika punya keyakinan dan fokus akan mempu dan giat dalam menulis. Dibutuhkan sebuah konsistensi untuk ahli dalam suatu bidang apapun itu. Segala sesuatu jika tak ada konsistensi mustahil akan mampu dalam menjalankannya. Salah satunya menulis. Menulis itu butuh praktik tanpa praktik mustahil menghasilkan sebuah karya. Karya dihasilkan berasal dari kerja keras.
Mari kita giatkan dunia literasi di penjuru dunia. Kesibukan jangan sampai menghalangi diri kita untuk berkarya dan berkarya. Berkarya untuk masa depan yang lebih baik. Kita wariskan budaya literasi untuk negeri tercinta ini. Demi masa depan yang gemilang.
Salam literasi
Blitar, 21 Maret 2022
0 Komentar