Di sela-sela
kesibukan yang begitu padat, saya meluangkan waktu dengan menulis. Menulis apa
yang ada dipikiran saya. Ini salah satu cara saya untuk tetap konsisten dalam
menulis. Menulis adalah kegiatan yang sangat menyenangkan apalagi jika tulisan
yang dibuat mampu diselesaikan, sungguh sangat senang sekali. Hati yang sebelumnya gundah
berubah menjadi ceria dan gembira seperti tidak ada beban. Kalau tidak percaya
kalian bisa mencobanya sendiri dengan menulis. Banyak media
yang bisa digunakan untuk menulis, bisa di selembar kertas, media sosial, atau
laptop.
Menulis sebenarnya tidak sulit, siapa yang bilang menulis itu sulit? Hanya belum terbiasa saja untuk menulis, sehingga kebanyakan orang mengatakan menulis itu susah, menyita waktu dan sebagainya. Kita kan pernah diajari menulis, iya kan? Iya. Tinggal mengasah ketrampilan menulis, supaya tulisan yang ditulis berkualitas.
Nah ini
kesempatan kita mengamalkan ilmu yang sudah didapatkan dengan menuangkannya
lewat tulisan. Setiap hari saya selalu meluangkan waktu walaupun hanya satu paragraf atau dua paragraf. Ini salah satu cara melatih kedisiplinan kita
dalam menulis.
Selalu berusaha mendisiplinkan waktu
untuk menulis. Yang jelas
menulis sebenarnya sebagai sarana untuk kita selalu produktif, mendakwahkan ilmu
pengetahuan lewat tulisan, serta berbagi ilmu dan sharing. Menulis tidaklah
menggurui akan tetapi sharing atau bertukar pikiran. Karena setiap manusia
pasti mempunyai sudut pandang yang berbeda tentang sesuatu hal atau perkara.
Dengan menulis di samping tambah relasi
juga ilmu baru. Kita pastinya tidak menyangka bahwa menulis sangatlah luar
biasa pengaruhnya untuk diri kita dan orang lain. Namun terkadang kita
berpikir, bisa tidak ya nulis? Apa yang mau ditulis? Bagaimana kalau salah nanti? Saya belum
percaya diri untuk menulis, banyak sekali pertanyaan yang selalu kita berikan
kepada diri kita. Pertanyaan tersebut sudah menjadi hal umum di kalangan
penulis pemula termasuk saya, hehe. Namun pertanyaan tersebut bisa kita jawab setelah
kita mampu dan kemauan untuk selalu konsisten dan disiplin menulis. Itu pengalaman
saya, saat awal-awal nulis.
Saya menulis sebenarnya berawal dari
keinginan, sekedar suka. Lambat laun ketika saya rajin membaca blog dari
teman-teman yang menarik dan enak dibaca. Semakin kesini saya tertarik untuk
menulis, akhirnya saya memantapkan niat serta konsisten untuk menulis. Dari situlah
saya mulai menulis di buku tulis, sampai suatu saat akhirnya membuat blog
pribadi atas nama diri saya sendiri silahkan berkunjung di blog pribadi saya https://mstyawanimam0809.blogspot.com/
.
Dan di akhir 2019, awal 2020 saya
mulai aktif menulis. Akhirnya menulis menjadi kebiasaan dan hobi. Jika menulis menjadi
hobi, apapun kesibukan yang dilakukan akan selalu meluangkan waktu walaupun
hanya menulis beberapa kalimat. Saya merasakan sendiri, ketika tidak menulis
dua atau tiga hari rasanya seperti ada yang kurang pada diri saya. Apakah ini
yang dinamakan hobi? Atau passion?.
Konsisten dalam menulis butuh
keuletan, kegigihan, dan ketlatenan. Di samping motivasi dari teman-teman juga
dari mood kita saat menulis. Menurut pengalaman saya, saat kecapekan tiba-tiba tak ada yang terbesit di dalam pikiran yang mau ditulis, mungkin ini efek dari
capek, tubuh yang lemah serta pikiran yang perlu istirahat. Meluangkan
waktu menulis juga harus meluangkan waktu membaca, karena kedua hal ini harus
dilakukan secara seimbang. Ya membaca, ya menulis.
Salam
literasi
Blitar, 25 Agustus 2020
0 Komentar