Retorika




Berbicara ternyata memiliki seni. Saya baru saja membaca beberapa lembar sebuah buku yang menarik dan menggelitik. Buku yang berjudul retorika (seni berbicara). Berbicara saja ada seninya apalagi menulis. Iya ada empat hal yeng dapat memperbaiki pengetahuan dan ketrampilan dalam berkomunikasi yaitu membaca, menulis, berbicara, dan menyimak atau mendengarkan. 
Pertama, Membaca buku merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting sekali. Membaca buku dapat membuka jendela dunia. Lewat membaca inilah gugusan ide bermunculan. Lewat membaca akan menghasilkan sebuah karya. Dan dengan membaca pengetahuan bertambah dan memiliki kosakata yang berlimpah ruah. Pastinya yang dimaksud di sini adalah membaca buku. Buku-buku yang dapat memberikan kebijaksanaan dan pengetahuan. Buku apapun selagi dapat menjadikan seseorang menjadi lebih tahu. Budaya membaca harus dibiasakan sejak dini. Ada banyak cara yang bisa dilakukan misalnya dengan berkunjung ke perpustakaan dan masih banyak lagi. Sekarang musimnya e-book, kita dapat mengakses dan meminjam buku lewat online. Dengan hadirnya perpustakaan digital akan memudahkan pembaca untuk membaca bacaan apapun yang diinginkan.
Kedua, Menulis. Kegiatan menulis juga salah satu untuk memperbaiki ketrampilan berkomunikasi. Menulis membutuhkan ide dan ide didapat dari membaca buku maupun pengalaman pada diri sendiri. Menulis tidak harus dengan bahasa yang ilmiah. Bisa dari berbagai genre. Misalkan dengan tulisan bebas. Tulisan bebas didapat dari pengalaman. Menulis itu menyenangkan jika mau. Akan tetapi kemauan terkadang ada saja hambatan. Karena capek atau kesibukan. Dan apapun hambatannya jika memiliki kemauan apapun hambatannya akan dilawan dengan sekuat tenaga. Karena kegiatan menulis tidak semua orang mampu melewatinya. Merawat pengetahuan dengan menulis akan lebih awet dari pada mengucapkannya hanya beberapa saat sudah menghilang entah ke mana.
Ketiga, Berbicara. Berbicara adalah suatu ketrampilan tanpa latihan akan sulit dilakukan. Coba kita flashback, manusia ketika baru lahir pasti akan menangis. Dia pastinya belum bisa berbicara. Hanya bisa menangis. Seiring kurun waktu, semakin lama akan dapat berbicara. Begitulah hidup itu belajar, belajar, dan belajar. Mampu berkomunikasi dengan sesama. Lewat komunikasi akan melahirkan sebuah relasi, teman, dan kawan. Dengan belajar akan mengetahui banyak hal. Jadi, jangan pantang menyerah, meskipun memiliki kekurangan. Karena manusia hanya dapat berusaha dan berdo’a serta melewati prosesnya dengan sabar.
Keempat, Menyimak. Menyimak atau mendengarkan juga salah satu hal yang akan mengantarkan seseorang menjadi lebih baik. Lewat menyimak manusia juga lebih tahu apa yang sedang diucapkan oleh seseorang. Keempat ketrampilan tersebut saling berkait—kelindan, namun keempatnya harus diasah dan dilatih supaya lebih terampil.

Salam literasi
Blitar, 14 November 2022

Posting Komentar

0 Komentar