Literasi merupakan sebuah kegiatan yang sangat penting dibudayakan. Khususnya di tingkat sekolah atau madrasah. Literasi tidak hanya baca—tulis. Cakupan literasi sangatlah luas. Dari keluasan makna sehingga dapat dijadikan sebagai pengembangan arti literasi itu sendiri. Di zaman yang serba gadget apapun, dimanapun, dan kapanpun dapat diakses dengan mudah dan cepat. Hanya membutuhkan kuota internet dan sekali tombol kita dapat berselancar dan tahu banyak hal di berbagai negara. Kemudahan inilah yang biasanya  dimanfaatkan seseorang yang tidak bertanggung jawab.

Zaman yang serba canggih, gadget menjadi salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Setiap individu pasti memiliki gadget atau telepon pintar. Namun, terkadang sosialisasi tentang kekurangan dan kelebihan gadget jarang sekali yang tahu. Perlu adanya budaya baca secara cermat dan tepat bahwa setiap hal pasti memiliki kekurangan dan kelebihan.

Integrasi antara literasi dan gadget satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Memiliki telepon genggam otomatis harus bisa baca—tulis. Guna mengetahui banyak hal serta mengulik banyak hal di dalam telepon genggam tersebut. Informasi yang berseliweran di internet jangan sampai diterima secara mentah. Kita harus mampu menyeleksi secara baik.

Dapat kita simpulkan bahwa literasi harus dapat dijadikan sebagai budaya. Membumikan budaya literasi tak semudah yang dibayangkan. Butuh keseriusan dan semangat yang cukup panjang. Iklim literasi akan berkibar setiap hari. Lewat baca—tulis literasi akan terus berkibar.


Salam literasi

Blitar, 17 November 2022