Tak Ada Yang Terlambat, Selagi Masih Ada Waktu

 

Sumber gambar: Istockphoto

     Sebenarnya terlambat salah satu hal yang semua orang pasti merasakannya. Terkadang seseorang akan merasa jengah dan malu apabila telah melakukan sesuatu hal namun dia melakukannya dengan terlambat. Keterlambatan mengajarkan tentang bagaimana kita bersikap supaya tidak terlambat dalam menjalankan suatu hal. Pembahasan kali ini masih berkaitan erat dengan kedisiplinan.

     Salah satu contoh keterlambatan dalam mengirim sebuah tulisan. Saat mengirimkan artikel kita terkadang mengalami keterlambatan. Keterlambatan itu berawal dari ketidakmauan kita untuk segera mungkin menulis. Ya, menulis jika tidak segera beraksi kita tidak akan menghasilkan sebuah tulisan. Harus benar-benar menjalankannya dengan konsisten. Segala hambatan dan rintangan harus dilawan.

     Hambatan demi hambatan akan mewarnai seorang penulis. Berbagai hambatan selalu ada dan tak akan pernah menghilang. Makanya perlu adanya pemantik baik dari orang terdekat maupun sekitar. Supaya passion menulis tetap ada dan semangat menulis stabil. 

     Selagi masih ada waktu tidak ada kata terlambat. Kita harus berusaha dengan semaksimal mungkin untuk disiplin. Kedisiplinan inilah yang akan mengantarkan kita menjadi orang yang lebih baik. Kedisiplinan harus diawali dari diri kita sendiri. Semakin kita sadar akan pentingnya disiplin maka akan semakin yakin bahwa disiplin salah satu hal penting dalam kehidupan. 

     Mari kita mengajak generasi muda menjadi generasi yang disiplin. Disiplin dalam menjalankan tugas, disiplin dalam bekerja, disiplin dalam bersikap, dan disiplin dalam menulis. Semua harus diawali dengan kebiasaan semakin dibiasakan maka akan semakin besar meraih cita-cita.

Blitar, 11 Mei 2023

Posting Komentar

0 Komentar