Puisi adalah sebuah keindahan. Mengungkapkan isi hati yang terdalam. Melalui sajak-sajak dan pilihan kata yang penuh makna. Butuh penghayatan dan keseriusan dalam memahaminya. Puisi merupakan kumpulan kata yang dirangkai menjadi sebuah sajak. Dan bagi yang membacanya akan memberikan nuansa hati yang berbeda. Mengolah kata butuh sebuah kemampuan. Tak sekedar menulis akan tetapi memberikan ekspresi bagi si pembaca. Ketika membaca sajak tersebut.
Entah kenapa saya ketika membaca karya para maestro puisi jadi tertarik dan tertantang untuk belajar menulis puisi. Butuh bertahun-tahun untuk menulis dan belajar puisi. Tidak hanya sekedar tahu namun juga harus mendalam. Belajar adalah hal terpenting dalam hidup. Kalau hanya sekedar membaca semua bisa, menghayati agak lebih sulit.
Ketika menulis puisi ada rasa sendiri. Karena apa yang diungkapkan melahirkan sebuah kata baru. Sehingga dapat memberikan kontribusi di dalam tulisan. Sebagai seorang yang masih belajar. Tak ada salahnya jika terus mencoba dan berusaha. Selagi sempat terus bertekad. Tak mudah memang untuk menulis puisi. Akan tetapi jika mempunyai keyakinan semuanya tidak ada yang tidak mungkin.
Saya sangat mengidolakan puisinya Pak Sapardi. Menurut saya sajak beliau memberikan sebuah sugesti si pembaca. Tidak bosan sama sekali ketika membaca sajak beliau beberapa kali sekalipun. Mungkin salah satu kemampuan beliau dalam mengolah kata sehingga membuat si pembaca tak bosan-bosannya membaca hingga berkali-kali.
Seorang penulis puisi harus sering-sering membaca sajak-sajak maestro tempo dulu. Sehingga dapat memperoleh diksi terbaik setelah membacanya. Puisi yang baik dapat memberikan kesan bagi pembaca. Dan dapat dijadikan sebagai kiblat untuk menulis puisi.
Blitar, 2 Agustus 2021
0 Komentar