Sejak tinggal bersama istri di Kota Blitar kesempatan selalu saya lakukan yaitu meminjam buku di Perpustakaan. Kesempatan yang menurut saya tidak boleh diabaikan. Karena kesempatan tidak datang dua kali, jadi harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Ketika berkunjung ke Perpustakaan yang perlu dipersiapkan pastinya KTA (Kartu Tanda Anggota). Saat sudah menjadi anggota dari Perpustakaan Bung Karno kalian parkir secara gratis di sana. Kalian bisa memperoleh berbagai pengetahuan, melihat peninggalan Bung Karno, foto-foto sejarah perjalanan Soekarno dan dapat meminjam buku di sana tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Layanan yang diberikan oleh Perpustakaan kepada pengunjung sangat luar biasa sekali. Saat memasuki ruangan Perpus kalian harus mengisi buku pengunjung terlebih dahulu. Mulai dari nama, Pengunjung umum, pelajar, atau peneliti, asal kota/kab., serta tandatangan. Di dalam ber-AC pengunjung akan menikmati kenyamanan dan ketenangan saat di dalam Perpustakaan.
UPT Perpustakaan Bung Karno memberikan begitu banyak fasilitas kepada pengunjung. Fasilitas inilah yang harus dimanfaatkan sekali. Rugi sekali apabila kalian tidak berkunjung ke Perpustakaan Bung Karno.
Koleksi buku-bukunya juga sangat banyak dan berbagai genre. Mulai dari fiksi, nonfiksi ada semuanya dan lengkap. Dan apabila koleksi tidak ada, diharapkan pengunjung menyampaikannya pada kotak saran secara online agar buku yang diinginkan segera dicarikan oleh pihak Perpus untuk menambah koleksi baru.
Waktu itu saya meminjam dua buku judulnya Manuskrip Sajak Sapardi Djoko Damono dan Puisi dan Bulu Kuduk. Kedua buku ini saya rasa memiliki keterkaitan antara keduanya. Buku Manuskrip Sajak ditulis oleh Indah Tjahjawulan sedangkan Puisi dan Bulu Kuduk ditulis oleh Acep Zamzam Noor. Kedua buku membahas tentang puisi. Namun di dalam bukunya Mbak Indah berisi Manuskrip yang ditulis oleh Bapak Sapardi Djoko Damono.
Sempat saya membaca lumayan lama di Perpus, sembari menunggu waktu pulang anak saya. Sekitar 1 jam lebih 30 menit saya di Perpustakaan. Tak terasa membaca membuat waktu yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik.
Selanjutkan saya sodorkan kepada penjaga Perpus buku yang akan saya pinjam dan memberikan kepada petugas untuk discan. Setelah segala sesuatunya selesai peminjaman berhasil dan buku yang akan kita pinjam dapat dibawa pulang dan dibaca dirumah. Mudahkan pinjam buku di Perpustakaan Bung Karno. Ayo datang ke Perpus, bawa KTA mu untuk meminjam buku. Mari kita tingkatkan literasi kita dengan membaca buku. Sedikit tapi pasti. Istiqomah membaca buku tidak rugi asalkan dipahami dengan betul dan mendalam.
Salam
Blitar, 25 Juni 2024
0 Komentar