Resensi Buku
Penulis : Salman Faridi
Judul Buku : 50 Kisah Tentang Buku, Cinta, dan Cerita-Cerita di antara Kita
Halaman : xx + 260 hlm
Penerbit : Bentang Pustaka
Buku yang ada di tangan saya ini merupakan buku yang ditulis oleh direktur penerbit Bentang Pustaka. Saya tahu buku ini dari Prof. Naim. Saya bertanya langsung membelinya di mana, ternyata belinya di Jogja. Tanpa berpikir panjang, waktu itu saya langsung googling dan memesannya. Dengan cepat saya langsung memesan secara online lewat toko buku mizan. Buku bersampul merah maroon yang disitu ada gambar penulisnya.
Di dalam buku ini terdapat dua bagian yang dibahas yaitu pertama, menyelami pesona buku dan kedua menziarahi ketakjuban bahasa. Di setiap bagiannya terdapat beberapa subbab. Buku ini menceritakan tentang literasi para tokoh dan perbukuan yang ada di Indonesia serta di luar negeri.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa buku salah satu benda yang sangat penting. Setiap individu bahkan rumah sebaiknya harus ada buku bacaan. Saya teringat Prof. Magnis Suseno, di setiap sudut rumah beliau ada buku yang berjajar di rak. Sehingga akan lebih memudahkan siapa saja yang membacanya.
Apabila tingkat literasi seseorang baik maka akan baik pula kemampuan komunikasinya. Baik keterampilan menyimak atau mendengarkan, membaca, menulis, bahkan berbicara. Keempat keterampilan tersebut adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Menyimak dan membaca merupakan aktivitas memasukkan sesuatu ke dalam diri sehingga bertambah pengetahuannya. Sedangkan menulis dan berbicara merupakan aktivitas mengeluarkan pengetahuan atau yang didapat dari hasil menyimak dan membaca.
Buku Salman Faridi ini memberikan keluasan ilmu pengetahuan tentang penerbitan, editing, cerita para pegiat literasi, serta keindahan dalam mengolah bahasa. Bahasa yang digunakan syarat akan makna yang mendalam. Membacanya butuh konsentrasi yang cukup mendalam. Ketika membaca buku ini saya mengulangi beberapa kali hingga memahaminya.
Blitar, 10 Januari 2023
0 Komentar