Jangan Sia-Siakan

Setiap hari saya luangkan untuk menulis. Namun, karena sesuatu dan lain membuat aktivitas menulis harus terabaikan. Meskipun terjadi pengabaian, saya berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menulis setiap hari. Aktivitas menulis harus tetap konsisten. Kekonsisten berawal dari diri sendiri. Ketika ada kemampuan harus ada kemauan yang pantang menyerah. 

     Menulis harus tetap dilatih setiap hari. Tanpa latihan tak akan ada yang dihasilkan. Menulis sebagai salah satu pengembangan diri. Kalau sudah terbiasa dengan aktivitas menulis akan lebih mudah dalam menjalankannya. Produktif dalam menulis akan menghasilkan sebuah karya. Karya yang dapat dinikmati banyak orang. Dari sinilah kita dapat memberikan sumbangsih kita untuk negeri berupa tulisan yang memberikan sebuah peradaban baru tentang bagaimana cinta akan membaca dan menulis.

     Menulis sebagai sebuah peradaban. Apabila suatu warga negara dapat berperan aktif dalam menjaga konsisten khususnya menulis dapat mengubah sebuah peradaban baru. Pembaharuan inilah yang perlu digaungkan setiap saat agar lebih membudaya dan terbiasa.

     Konsisten menambah kosakata baru sedangkan konsisten menulis akan melatih diri untuk berbuah karya baru. Tetap menulis apapun keadaannya. Selagi sempat pergunakan dengan semaksimal mungkin. Asalkan mau dan mampu semua tidak akan sia-sia. Kesia-siaan didapat ketika tidak mau membaca dan menulis.


Salam literasi

Blitar, 26 Desember 2022

Posting Komentar

0 Komentar