Gerakan menulis menjadi suatu gerakan yang sangat menyenangkan bagi pegiat literasi. Dalam setiap saat dan waktu selalu meluangkan untuk menulis ide yang muncul secara tiba-tiba. Kapanpun dan dimanapun selalu menulis. Meski kesibukan salah satu hambatan dalam menulis. Akan tetapi, apabila menulis sudah menjadi suatu kebiasaan apapun hambatan yang dialami tidak menjadikan masalah. Permasalahan dalam menulis sebenarnya terletak pada diri sendiri. Apabila mampu melawan rasa malas akan mampu melewati rintangan yang akan dihadapi ke depannya. Setiap sesuatu yang dilakukan pasti ada permasalahan. Akan tetapi bagaimana cara kita dalam menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
Menulis sesuatu hal yang membosankan jika tanpa didasari dengan niatan yang benar. Apapun kegiatannya jika sudah niatnya baik akan berbuah baik. Sehingga ketika menggoreskan pena di atas kertas akan sebuah kesan luar biasa. Jangan sampai menulis sesuatu yang terpaksa. Keterpaksaan akan berpengaruh pada tulisan yang dihasilkan. Tulisan adalah tuturan lisan yang perlu diolah agar menjadi suatu bacaan yang bermanfaat bagi pembaca.
Iya manfaat, dengan menulis ada manfaatnya akan memberikan hal baik bagi pembaca. Setiap tulisan pasti memiliki keunikan masing-masing. Hanya saja terkadang kita tak menyadari hal itu. Butuh waktu, butuh tenaga, dan pikiran dalam menghasilkan suatu karya. Selagi mau dan mampu semua akan teratasi dengan baik. Apabila segala proses sudah dilewati maka tidak tertutup kemungkinan lahirnya suatu karya yang tak terduga sebelumnya.
Mari kita giatkan menulis setiap hari walaupun satu hari dua atau tiga paragraf. Paling tidak sudah memberikan sumbangsih tulisan yang baik dan bermanfaat untuk pembaca.
Salam literasi
Blitar, 27 Februari 2022
0 Komentar