Bahagia itu sederhana tak sesulit dan serumit yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Sebagai manusia pasti mengalami yang namanya masalah hidup. Sudah pasti, di dunia tempatnya ujian. Namanya ujian jadi kuncinya pada kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani hidup dan mencari solusinya. Ikhtiar salah satu kuncinya. Anak sekolah ketika ujian pasti mencari jawaban yang pas untuk pertanyaan yang diajukan. Dengan menjawab benar maka akan mendapat nilai baik bahkan terbaik. Begitulah dunia.
Lihatlah masa depan masih menanti kita. Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran untuk menjalani hidup di masa depan yang lebih baik. Hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Berpikir yang baik dan benar. Dengan berpikir yang baik akan memengaruhi alam bawah sadar kita supaya menjadi lebih baik. Ketika pikiran dan perasaan baik. Maka perilaku atau perbuatan akan lebih baik.
Kebahagiaan bisa kita dapatkan dari diri kita sendiri, dari keluarga, dari teman atau tetangga. Kebahagiaan dan ketenangan sangat dibutuhkan bagi hati dan jiwa yang gersang. Gersang akan nasihat dan ilmu. Makanya kita diminta untuk selalu mencari ilmu supaya tahu dan mampu menilai diri sendiri. Misalnya ada kekurangan tindakan yang harus dilakukan dan bagaimana menyelesaikan. Semua ada ilmunya. Apabila tidak mampu, mencari orang dan menceritakan kepada seseorang yang dapat menyimak masalah kita dan merahasiakannya serta memberikan solusi atas masalah yang dihadapi.
Jangan pernah kita menyia-nyiakan kesempatan hidup yang Allah berikan kepada kita hanya untuk memikirkan apa yang bukan menjadi tanggungan kita. Semua sudah ada yang mengatur. Tugas manusia hanya berdo'a, berusaha, dan pasrahkan segalanya kepada Allah SWT. Menjalani hidup dengan senyuman dan canda tawa. Tak perlu galau dengan rejeki, jodoh, hidup dan mati sudah tertulis di Lauhul Mahfudz.
Lelah? Dunia tempatnya lelah. Namanya juga ujian. Jadi tetap optimis dan jalani dengan bahagia. Tetap berpikir yang baik-baik. Insya Allah akan berakhir baik. Mari terus tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT supaya hidup lebih tenang dan bahagia.
Salam literasi
Blitar, 19 Desember 2021
0 Komentar