Setiap orang sudah digariskan rejekinya masing-masing. Semua sudah diatur oleh Sang Pemberi Rejeki. Manusia tugasnya hanya berusaha dan berdo'a. Sedikit atau banyak yang didapat bukan urusan manusia. Karena sudah menjadi tugas Tuhan. Dalam setiap kesempatan marilah kita selalu merenung dan mengerti serta mengembalikan segala hal urusan kita kepada Tuhan. Karena manusia tak ada daya dan upaya tanpa pertolongan-Nya. Oleh karena itu jika kita paham betul, kita tidak akan mudah menyalahkan takdir yang sudah digariskan. Terus berpikir yang baik maka hal yang baik akan muncul pada diri kita dan sekitar kita.
Kerja keras itu penting akan tetapi kerja cerdas juga sangat penting. Kedua hal tersebut sama-sama pentingnya. Akan tetapi, untuk selalu ingat bahwa dalam hidup yang fana' ini kita Jangan sampai melupakan akan pentingnya berbagi dengan sesama. Agar materi yang kita dapatkan juga bermanfaat bagi sesama. Karena manusia adalah makhluk sosial yang juga sama-sama membutuhkan satu dengan yang lainnya.
Apapun yang diperoleh di dunia hanyalah titipan yang sementara. Tak ada yang abadi dan tak selamanya. Butuh kesadaran dan kecerdasan ruh untuk memahami. Manusia memiliki jasad yang terlihat dan ruh yang tak terlihat. Alam jasad yang kembali ke tanah dan ruh akan kembali ke Tuhannya.
Mari kita selalu ingat manusia terbuat dari tanah dan akan kembali ke tanah. Jangan merasa diri paling baik dan benar. Tak menghiraukan nasihat orang lain. Kesombongan hanya akan menjangkiti diri. Menghancurkan diri sendiri. Semoga kita tidak termasuk orang yang lalai terhadap petuah dan nasihat dari orang lain dan selalu menjalankan perintah serta menjauhi larangan-Nya.
Salam literasi
Blitar, 18 Desember 2021
0 Komentar