Dalam rentang waktu yang cukup panjang dan melewati hari-hari yang begitu menegangkan. Begitu banyak kejadian di tahun lalu dan tahun ini. Tak menyadari dan disadari kemajemukan menjalani hidup. Setiap gerakan dan getaran sudah ada yang menjalankan. Terkadang tak menyadari hal itu. Titian hidup semakin menanjak. Namun, harus tetap ingat, segala kejadian tahun lalu dan tahun ini menjadi sebuah pembelajaran. Musibah yang dialami bumi Pertiwi begitu panjang. Semoga Negeri ini tumbuh lagi dan berkembang serta berkemajuan.
Banyak sekali yang harus dipersiapkan untuk menghadapi tahun yang baru. Dengan meningkatkan ketaqwaan. Harus selalu instropeksi diri bahwa ujian yang selama ini dihadapi merupakan salah satu pengingat bagi orang-orang yang lupa dari Rabbnya. Mari segera kembali ke jalan yang diridloi. Kembalinya seseorang ke jalan kebenaran harus didasari dengan keimanan yang kuat. Semakin hari dunia semakin menua, angka bertambah, namun usia berkurang.
Menata generasi masa depan dengan berpegangan pada pendidikan. Selalu memupuk kebaikan tanpa ada jarak di antara setiap insan. Pendapat boleh beda namun kita tetap Indonesia yang memiliki prinsip berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Itulah prinsip. Itulah yang dibawa oleh para pendiri negara tercinta ini.
Teknologi yang mulai canggih merambah masuk ke dalam anak usia dini, membuat para orang tua geram. Semakin canggihnya teknologi harus tetap dibatasi dalam penggunaan. Mari kita siapkan masa depan dengan lebih baik dari sebelumnya. Bangakit dari keterpurukan yang dua tahun ini telah melanda bumi kita. Semoga ke depannya lebih baik lagi dan dijadikan sebagai pengalaman bersama.
Salam literasi
Blitar, 20 Desember 2021
0 Komentar