Alam semesta mengajarkan kita tentang arti kehidupan. Di saat kita menginjakkan kaki di negeri atas awan. Maka dapat kita ambil pelajaran, semakin tinggi kita berpijak semakin kecil kita, ketika melihat alam semesta sebegitu luas dan megahnya ciptaan-Nya. Buat apa menyombongkan diri, hanya akan membuat kita menjadi orang yang egois dan merasa diri lebih tinggi dari orang lain. Lebih baik saling berbagi tentang pengetahuan dan pengalaman. Di samping menambah relasi juga menambah wawasan.
Sumber Foto: Dari Penulis Goa Tumpuk Kencana terletak di
Selokajang Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. goa yang berada di bukit kecil
bernama gunung Tumpuk. Goa ini memiliki keunikan dan kemisteriusan. Namun banyak yang mengunjungi tempat ini. Karena
penasaran untuk melihat dan mengetahui tentang goa tumpuk. Di sekitaran gua ada
banyak tumbuhan seperti bambu, pemakaman umum serta tanaman-tanaman masyarakat
setempat. Tak banyak dari kita yang mengetahui akan keunikan goa tumpuk.
Jika berkunjung ke goa kita akan disambut
dengan gapura dengan tinggi kira-kira 3 meter bertuliskan “Welcome
Goa Tumpuk Kencana Selokajang Kabupaten Blitar” serta ada dua patung
yang berwarna hitam yang duduk membawa pentung serta dilehernya ada ular
yang melilit, dan pagar yang membentang ke barat dan timur dengan panjang
sekitar 15 meter dengan tinggi 2 meter.
Perjalanan menuju ke goa tidaklah jauh, jika sudah berada di gapura tersebut. Menuju ke goa jalan bebatuan serta banyak kerikil yang harus disisihkan agar tidak terjatuh jika berjalan. banyak bambu dan kayu-kayu yang berserakan yang perlu adanya perawatan untuk menjaga kebersihan serta kelestarian goa. Namun saya melihat masih ada yang egois tidak menjaganya dengan baik. Alam selalu memberikan dan menyuguhkan yang terbaik untuk manusia, namun terkadang manusia tak menyadari hal itu semua. Perlu adanya sosialisasi pentinganya menjaga lingkungan serta alam sekitar, agar hidup seimbang. Jangan sampai egoisme menjangkiti.
Tampak dari luar goa tumpuk,
tumbuhan-tumbuhan liar memenuhi jalan menuju ke goa. Di dalam goa kita bisa
melihat ada batu yang besar dan di dalamnya juga ada persembunyian untuk
bertapa. Namun terkadang tempat ini di salahgunakan untuk melakukan hal-hal
yang tidak boleh dilakukan. Apapun yang kita lakukan kepada alam, selama dalam
menikmati alam tidak semena-semena maka alam akan memberikan timbal balik yang
terbaik. Jika berada di tempat manapun entah itu di gunung, di goa, di tempat
bersejarah harus tetap menjaga kelestarian, bersikap serta bertutur kata yang
baik dan sopan. Karena kita tidak tahu apa yang ada di setiap tempat. Tetap jaga
kelestarian, jaga sikap, dan menjaga tutur kata.
Salam
Lestari
Blitar,
06 September 2020
11 Komentar
Segera berwisata ke sana
BalasHapusSiap..
HapusDitunggu😀
Siap...
HapusDitunggu bu muslikah
Rekomendasi destinasi wisata yang menarik😊
BalasHapusJika berkenan..
HapusSilahkan mampir bu nur
Jadi pingin ke sana😁
BalasHapusTerbuka untuk umum😀
HapusWah, kayaknya seru nih destinasinya.
BalasHapusIya mbak anis ..hehe
HapusAkan lebih menarik lagi jika penulis menambahkan referensi sejarah tentang keberadaan gua tumpuk
BalasHapusWah...ide yang bagus bu..
BalasHapusTerima kasih atas sarannya