Seuntai Kearifan


   Manusia adalah makhluk berperasaan dan berpikir. Pemikiran manusia selalu ada kemajuan. Banyak hal yang memengaruhi kemajuan pemikiran seseorang, salah satunya membaca. Seperti yang dikatakan oleh Goethe "membaca adalah memperkaya perbendaharaan jiwa; karena itu sangat membahagiakan". Membaca merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan kemampuan pemikiran. Sebagai seorang pelajar maupun pengajar tak akan terlepas yang namanya membaca. Baik membaca buku maupun membaca alam semesta.

      Membaca sangatlah signifikan sekali untuk kemajuan bangsa. Jika budaya membaca rendah maka peradaban akan semakin menurun. Budaya membaca sebaiknya diperkenalkan sedini mungkin, agar budaya baca terlaksana dengan sistematis. Membudayakan membaca tidaklah sulit jika dilatih setiap harinya. Memang untuk memulai segala sesuatu sangat berat akan tetapi jika dilakukan berulang-ulang apapun itu akan terasa ringan.

        Manusia sebagai makhluk yang arif dan bijaksana seharusnya mampu dan berpikir dengan bijaksana. Semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi harus mampu juga memilah dan memilih informasi yang ada. Jangan sampai dilahap mentah-mentah informasi tersebut.

   Manusia akan kesulitan memecahkan suatu masalah jika pengetahuannya lemah. Antara pengetahuan dan ilmu pengetahuan berkesinambungan jika manusia mempunyai ketrampilan dalam berpikir. Pengetahuan terbentuk karena adanya ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan terbentuk jika ada karya untuk dibagikan.

Apalah jadinya hidup ini jika kita tidak mempunyai keberanian untuk mencoba ( Vincent Van Gogh)

    Kegiatan membaca harus ada paksaan pada diri. Memaksakan diri berarti membiasakan diri. Mencoba sesuatu hal yang baru dan berpikir positif sebaiknya tertanam dalam diri. Sehingga akan memunculkan energi positif.

"Ilmu pengetahuan dalam Islam memiliki pengertian yang lebih luas lagi, yakni meliputi semua ilmu pengetahuan, baik ilmu Al Quran, ilmu hadits, ilmu tauhid, ilmu fiqih, maupun ilmu kedokteran, ilmu biologi, ilmu astronomi, ilmu alam, ilmu tehnik, ilmu politik, ilmu sosial, dan sebagainya. Buku merupakan "jendela" untuk mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia, termasuk ilmu filsafat dan jurnalistik. Pengalaman kehidupan manusia sesungguhnya dapat menjadi pengetahuan manakala manusia cerdas memanfaatkan kesempatan ketrampilan berpikir". (Kutipan buku Jurnalisme modern, saidulkarnain Ishak)

   Jadi, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa memanfaatkan akal untuk selalu berpikir dengan baik dan ketrampilan yang ada pada diri tidak disia-siakan begitu saja. Rugi sekali apabila akal tidak digunakan untuk berpikir maupun berkarya. Selama masih hidup mari kita gunakan ide atau pemikiran dan tenaga kita untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi orang lain untuk kemajuan negeri tercinta.

Salam literasi

Blitar, 10 September 2020

Posting Komentar

6 Komentar