Antri? Tak Apa

 

       Antri salah satu perkara yang membosankan. Harus berlama-lama duduk untuk menunggu giliran selanjutnya. Apalagi nomor antrian yang di dapat nomor antrian terakhir, sangat tak mengenakkan. Namun, antri yang saya alami saat ini membuahkan hasil yakni sebuah tulisan. 

       Di sela-sela antri yang membosankan saya meluangkan waktu untuk menulis. Karena saya baru ingat kemarin saya belum mengumpulkan tulisan. Sesaat setelah saya mengambil nomor antrian. Saya bertemu dengan seseorang yang juga akan memeriksakan kesehatannya. Kira-kira berumur 47 tahunan. Saya sempat mengobrol dengan dia. Katanya berasal dari Ngunut, Tulungagung. Jarak rumahnya ke Srengat cukup lumayan. Begitulah, demi kesehatan jarak tidak menjadikan persoalan. 

    Kalau dipikir-pikir, kesehatan merupakan sesuatu hal yang sangat murah, yang mahal itu sakit. Berapapun uang yang dikeluarkan tidak menjadikan persoalan. Yang penting sehat. Namun, terkadang kita menyepelekan hal-hal yang sepele. Misalnya hal yang paling sederhana, minum air mineral. Air mineral kelihatan tidak penting, padahal air mineral sangat penting bagi organ tubuh. 

      Organ tubuh yang paling vital yaitu ginjal. Ginjal adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat membutuhkan air yang cukup. Jika ginjal tidak terpenuhi dengan baik maka akan berakibat gagal ginjal. jangan sampai terjadi.

       Minum air mineral yang cukup adalah salah satu hal yang harus dibiasakan. Sebaiknya sehari semalam delapan gelas atau satu liter. Agar ginjal dan organ yang lain tidak kekurangan cairan. Mari jaga dan rawat ginjal kita agar tetap terjaga dengan baik.

Tabik

Blitar, 14 September 2020