Langit mulai terlihat mendung
Rinai hujan turun membasahi bumi 
Menyejukkan mata hati
Serta negeri ini
Semoga negeri ini cepat pulih
Dan segera menjemput sejuta asa yang terus digali tanpa henti
Hujan yang turun membasahi bumi pertiwi sebuah rizki yang luar biasa yang dianugrahkan Tuhan kepada makhluk di bumi. Kesehatan badan terus disyukuri, berkecukupan dalam segala hal dan saling berbagi antar sesama. Membuat hati merasa tenang tanpa ada kebimbangan.

Langkah kaki tak akan berhenti untuk melangkah walaupun telah lama melangkah. Meskipun berhenti sejenak hanya untuk beristirahat. Sejuta harapan dan tekad untuk menuju puncak rinjani akan dilalui walaupun butuh waktu.

Sebuah imaji yang luar biasa, alam yang ditata sangat rapi oleh sang Maha Tinggi dengan apiknya membuat makhluk yang memandangnya menjadi lupa diri akan dirinya sendiri.

Cobaan yang dihadapi akan selalu ada setiap insani. Tapi tak boleh lupa diri, kita punya jati diri yang belum pernah kita gali. Belajar merangkak sebelum berjalan, belajar berjalan sebelum berlari, sebuah romantisme hidup. 

Tak ada yang lebih indah di dunia ini melebihi lantunan ayat suci yang dibacakan oleh qari, tak ada yang lebih indah melebihi ciptaan-Mu yang sangat indah dipandang, tak ada yang lebih sayang melebihi kasih ibu kepada anaknya, dan tak ada yang melebihi Pencipta yang Maha Agung.

Jangan terlalu banyak begadang karena perjalanan yang ditempuh masih panjang. Perjalanan meraih cita-cita. Berusaha itu baik tapi berusaha dan berdo'a jauh lebih baik.

Hujan datang dan pergi seenaknya, mirip gebetanmu. Tetesan air yang mengenai daun menjadikan basah dan harus menunggu beberapa waktu untuk membuat daun kering kembali.

Di depan rumah mulai ramai para pemotor yang lalu lalang. Melanjutkan aktivitasnya, karena hujan sudah pergi dari tadi.

Mulai melanjutkan aktivitas dengan sejuta asa dengan begitu bertahan hidup sampai ajal menjemput. Pertahanan diri yang terus dijaga dengan cara menjaga kesehatan yaitu berolahraga, tidur yang cukup, serta beribadah itu pertanda mensyukuri nikmat yang diberikan oleh sang Maha Pencipta. 

Tak henti-hentinya alam ini terus digali untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Ada yang seenaknya tapi ada juga yang mempunyai aturan. Memang manusia banyak yang tak puas dengan semua ini. Lantaran keserakahan yang menjangkiti. Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan dan menjadi manusia yang selalu bersyukur. Amiin

Salam Lestari!


Blitar, 06 Juli 2020