Minggu 12 Juli 2020, tepat pukul 01.36 kulihat di w.a grup alumni kira-kira pukul 03.59 ada kabar duka. Salah satu dari sahabat kami yang berasal dari Trenggalek telah berpulang ke rahmatullah. Semoga keluarga diberi kesabaran dan keikhlasan.
Salah satu sahabat yang sangat baik, supel serta mampu menempatkan dirinya sebagai sosok pemberani, serta contoh bagi teman-teman yang lain. Ketika kami kuliah dia sangat aktif sekali di organisasi. Apalagi saat di organisasi tersebut ada program baru.
Jika membahas kematian mayoritas manusia takut dan was-was karena kedatangannya yang tiba-tiba.
Mengenal kematian berarti mengingat kematian. Kematian memang sudah digariskan. Tapi tak ada yang tahu kapan datang. Menunggu giliran saja. Tinggal bagaimana kita mempersiapkan. Kalau ditanya sudah siap belum meninggal? pertanyaan yang sulit dijawab.
Kesiapan menghadapi kematian harus ada. Karena ketika seseorang sudah meninggal dunia tak akan ada yang dibawa kecuali hanya kain kafan serta amal shalih yang dibawa.
Siap tak siap harus siap, ketika malaikat pencabut nyawa sudah datang untuk menjemput seakan membuat raga tak mampu untuk melakukan apa-apa, lantaran nyawa segera tiada. Yang bisa menolong hanya amal shalih.
Blitar, 12 Juli 2020
4 Komentar
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Semoga keluarga dan rekan-rekan almarhum diberi kesabaran ya Mas.
BalasHapusSemoga almarhum husnul khatimah
BalasHapusAmiin...
BalasHapusSemoga khusnul khatimah
BalasHapus