Menulis ibarat menyeruput kopi hitam tanpa gula tapi menenangkan. Kegemaran menulis dapat memberikan efek yang luar biasa bagi pelakunya. Mungkin tidak terasa untuk saat ini, namun lambat laun akan merasakan begitu berharganya keterampilan menulis. Menulis menjadi kegiatan rutin yang sebaiknya dibiasakan. Kalaupun tidak dapat konsisten satu Minggu satu kali. Sehingga akan berdampak pada kemampuan dalam menangkap berbagai fenomena yang ada di sekitar kita. Yang kemudian akan diimplementasikan lewat media tulis.
Antara media lisan dengan tulis sangat berbeda sekali manfaatnya. Kalau media tutur hanya sekedar ucapan dan itu akan menguap begitu saja tanpa ada yang membekas. Sedangkan media tulis akan dapat dinikmati apabila lupa serta dapat dijadikan sebagai prasasti di kemudian hari.
Menulis dibutuhkan proses. Proses inilah yang akan menjadikan seseorang untuk konsisten meskipun hambatan yang terus datang. Hambatan selalu ada, namun apabila sudah ada kemauan untuk menulis. Semua akan baik-baik saja. Tak perlu risau. Tulisan dibaca atau tidak. Karena media tulis cakupannya lebih luas. Kalau hanya media lisan. Makanya media tulis juga sangat efisien dan efektif dalam menebarkan kebaikan lewat media tulis.
Ada hambatan yang sebaiknya kita hadapi dengan bijak. Meskipun kita sulit untuk menghindarinya. Salah satunya rasa malas. Malas pasti menjangkiti setiap orang, namanya juga manusia. Lumrah kalau malas menjadi trending topik yang perlu dihindarkan. Malas berawal dari ketidak konsistennya dalam menulis. Apabila seseorang menulis dengan sungguh-sungguh tanpa ada paksaan dari orang lain maka menulis menggembirakan dan menyenangkan. Meskipun dikepung oleh deadline tulisan.
Menulis membutuhkan paksaan. Ketika paksaan dari luar itu pertanda menulis perlu dipaksa. Apabila sudah dipaksa lambat laun akan menjadi suatu kebiasaan. Kebiasaan inilah yang sebaiknya dipupuk dengan sebaik mungkin. Apapun yang dihadapi harus dijalani meskipun begitu berat dan sulit. Mari kita jaga alam kita dari berbagai penjuru. Tidak banyak asalkan mau berbagi dengan sesama.
Blitar, 26 Januari 2025
0 Komentar