Menembus Dunia Lewat Kata

Sumber: Dunia Santri

Aksara memang begitu berbeda dari yang lain. Dengan kata kita bisa menembus belahan dunia. Tak sedikit dari para tokoh dan ilmuwan dikenal dunia dengan jalan menulis. Kata begitu ajaib jika mau menekuninya dengan baik. Lewat jalan menulis dunia ada di genggaman penulis. Orang yang suka menulis juga harus suka membaca buku. Ketika tidak bisa menulis pertanda tidak suka membaca. Membaca memang begitu membosankan dan kejenuhan.

Menembus dunia harus memiliki alat. Manusia tak akan mampu menembus dunia tanpa adanya alat. Alatnya seseorang apabila mau menembus dunia dengan cara membaca dan menulis. Kedua kegiatan inilah salah satu upaya untuk menembus dunia. Dunia semakin canggih apabila tidak dibarengi dengan upgrade diri. Pengembangan diri begitu penting. Semakin sering seseorang mau mengupgrade diri dalam artian upgrade ilmu pengetahuan maka pengetahuan seseorang akan berkembang. Perkembangan inilah yang diinginkan oleh setiap orang. Terkadang ingin menjadi lebih baik akan tetapi tidak mau untuk mengubah diri. Oleh karenanya perubahan harus diawali dari diri sendiri.

Alat yang digunakan yakni membaca. Membaca salah satu kegiatan yang mudah. Membaca semua pasti sudah membaca. Membaca disini adalah membaca buku. Buku yang di dalamnya ada pengetahuan dan pengalaman dari penulis yang tulisannya dapat dicecap dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lewat jalan membaca kita bisa berselancar ke berbagai penjuru dunia. Karena membaca tulisan si penulis dari pengalamannya yang dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk dipelajari di kemudian hari.

Dengan jalan menulis orang akan lebih mengepakkan sayapnya menjadi sesuatu yang berbeda dari orang lain. Zaman yang semakin canggih orang terkadang malas dan lebih suka skrol instagram, twitter, atau fb, bahkan media sosial. Melihat berita yang mana berita tersebut terkadang menyebarkan berita hoaks. Inilah yang harus dihindari. Oleh karenanya menulis harus digerakkan dan digelorakan kembali supaya tingkat literasi dapat meningkat dan jauh lebih baik lagi.

Blitar, 17 Oktober 2023