Menulis Ala Ning Khilma Anis


Dokumen Pribadi

Setiap penulis pasti punya caranya sendiri untuk memperoleh ide menulis. Gagasan atau ide menulis bisa diperoleh dari membaca buku atau diskusi. Bahkan pengalaman perjalanan juga dapat dijadikan sebagai tulisan. Pak Emcho menyampaikan Travel Writing dapat dijadikan sebagai bahan tulisan.

     Tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai ditulis. Semua tulisan bagus, yang tidak bagus yang tidak mau menulis. Kemarin pada hari Sabtu tanggal 9 September 2023 semua peserta mengikuti Kopdar Ke-10 sangat antusias. Ini pertanda bahwa menulis banyak peminatnya. Hal ini menjadi angin segar untuk membumikan literasi.

    Ning Khilma Anis dalam talkshow literasi kemarin menyampaikan banyak hal tentang kiat-kiat menulis. Pertama, seorang penulis harus kreatif, melahirkan sesuatu karya yang baru. Kreatifitas sangat dibutuhkan apalagi adanya gempuran teknologi yang semakin hari semakin canggih. Lewat media tulis diharapkan kemampuan dalam berkreatifitas menuangkan ide tulisan yang baik, bagus dan benar untuk disampaikan kepada khalayak. Yang kedua, inovatif yakni menciptakan kreasi baru dari penemuan yang sudah ada sebelumnya artinya meningkatkan kualitas terbaik tulisan.

    Ketiga, kolaboratif yakni saling kolaborasi dengan para penulis senior agar kemampuan dan keterampilan menulis dapat menjadi lebih baik kalau dalam bahasa kerennya update dan upgrade. Sehingga kolaborasi ini mampu menghasilkan karya yang lebih baik dari sebelumnya. Yang keempat, adaptif artinya beradaptasi dengan dan bersosial sehingga mampu menembus batas. Tidak berkutat pada satu hal akan tetapi dari berbagai hal.

    Menulis menurut Ning Khilma Anis ada empat hal yang harus dilakukan yang pertama, Seneng (suka) suka pada apa yang dikerjakan. Yang namanya suka dan cinta apapun pasti dilakukan baik itu dalam kondisi apapun. Sesibuk apapun akan dijalankan, salah satunya menulis. Di dunia tidak ada orang yang tidak sibuk. Semua orang pasti sibuk. Akan tetapi bagaimana meluangkan waktu dan mengelola waktu dengan baik agar menulis tetap dijalankan.

    Kedua, kenceng (tekad) memiliki tekad yang kuat. Tidak mudah goyah dan putus asa dalam kondisi apapun. Segala hal yang menghambat akan disingkirkan dan tetap maju terus pantang mundur. Seorang penulis apabila memiliki tekad tak akan nolah-noleh. Karena sudah memiliki prinsip yang kokoh.

    Ketiga, kepareng (diizinkan) meminta izin kepada orang tua, suami, atau istri. Sehingga ada motivasi dari orang sekitar. Dan sebaiknya apabila mencari pasangan mempunyai passion yang sama di dunia menulis. Supaya saling pengertian satu dengan yang lain.

    Keempat, wilujeng (keselamatan) dan keberkahan. Sebelum menulis sebaiknya wudhu terlebih dahulu dan mohon do'a kepada Sang Pencipta supaya apa yang kita tulis memberikan manfaat kepada sesama. Karena tujuan dari tulisan yang kita tulis memberikan manfaat kepada sesama.


Salam literasi

Blitar, 10 September 2023

Posting Komentar

0 Komentar