Subsidi Tepat Sasaran dengan Penerapan MyPertamina



Sebelum melangkah lebih jauh mengenai subsidi tepat kita akan membahas perihal ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral). ESDM salah satu kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Berdasarkan BP Statistical Review 2022 Indonesia menempati urutan ke-24 sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia dengan total 692 ribu barel per hari atau berkontribusi terhadap 0,8% produksi minyak dunia. Dari hasil tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan minyak bumi yang luar biasa. Namun, hal tersebut harus dibarengi dengan mengurangi atau membatasi pemakaian minyak bumi secara baik. 

Kebutuhan minyak bumi khususnya BBM tumbuh dan bertambah rata-rata 120.000 bph per tahun, seiring dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6% dan pertambahan penduduk 1,1 %. BPH Migas mencatat konsumsi BBM Pertalite sampai pada November 2022 mencapai 26,90 juta kilo liter (KL). Sehingga perlu adanya pengendalian dan pengontrolan pemakaian. 

Pemakaian energi dan sumber daya mineral khususnya minyak bumi harus dibatasi agar stok minyak bumi dapat digunakan oleh generasi masa depan. Apalagi, sumber daya alam yang ketersediaannya sangat terbatas. Sebagaimana diatur dalam salah satu pasal UUD 1945, semua kekayaan alam atau sumber daya alam sepenuhnya dikuasai oleh negara, dan dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. 

Meskipun di dalam undang-undang tertulis digunakan semaksimal mungkin, sebagai warga negara yang baik harus bijak dalam pemakaian sumber daya alam. Karena menjaga, melestarikan, serta mengurangi atau membatasi pemakaian sumber daya alam dalam hal ini minyak bumi merupakan tugas semua warga negara bukan hanya negara. Melalui kerjasama yang baik mulai dari tingkat atas sampai tingkat bawah akan memiliki potensi dalam menjaga keseimbangan alam. 

Subsidi Tepat

Subsidi merupakan bantuan dari pemerintah yang dibayarkan kepada masyarakat yang memiliki penghasilan ekonomi di bawah rata-rata. Dengan adanya subsidi masyarakat dapat terbantu. Melalui subsidi, pemerintah mengurangi beban masyarakat dalam sektor ekonomi. Salah satu yang menjadi sorotan dan wacana di tahun 2022 sampai dengan 2023 adalah Migas (Minyak dan Gas) atau BBM. Sejak diumumkan kenaikan harga BBM, kenaikan harga pangan dan barang juga mengalami lonjakan yang cukup drastis. Ditambah dengan mencuatnya ekonomi yang belum stabil, karena pandemi membuat masyarakat kelabakan dalam menghadapinya. Sehingga perlu adanya penyesuaian dengan adanya hal tersebut.

Subsidi tepat yang diterapkan dalam hal ini Pertamina. Pertamina telah membuat sebuah terobosan baru mengenai Subsidi tepat dengan menggunakan aplikasi MyPertamina yang bisa diunduh di Playstore. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan subsidi dapat tepat sasaran. Selama ini pemakaian BBM bersubsidi telah dipakai beragam masyarakat, sehingga perlu adanya seleksi dalam pemakaian tersebut. Meskipun butuh banyak hal yang harus dipersiapkan akan tetapi harus segera dijalankan. 

Subsidi tepat harus tepat pemakainya, artinya pemakai yang benar-benar berhak menerima subsidi. Sehingga masyarakat yang notabene menengah ke bawah dapat terbantu dengan hadirnya program subsidi tepat ini. Jika ditelisik secara mendalam program Pertamina tentang subsidi tepat ini sangat tepat sekali. Program subsidi tepat akan memberikan kemudahan bagi konsumen serta SPBU dalam menentukan penerima subsidi. 

Penerapan MyPertamina sebenarnya bukan untuk membeli BBM, akan tetapi untuk memudahkan SPBU dalam mendata kendaraannya. Melalui data kendaraan yang akan diketahui dari plat nomor, jenis kendaraan yang dipakai serta pemakaian perhari artinya dibatasi dalam pemakaian lewat MyPertamina. Konsumen saat membeli menunjukkan atau menscan QR Code bisa lewat smartphonenya atau dapat dicetak seperti kartu. Sehingga dapat memudahkan SPBU atau pertamina memetakan yang berhak menerima subsidi tepat.

Tujuan Subsidi Tepat

Kesejahteraan rakyat merupakan prioritas yang sangat penting. Dengan hadirnya subsidi tepat dapat mengurangi beban hidup yang dialami oleh warga negara. Karena selama ini yang membeli BBM beragam dan belum ada pengontrolan pemakaian. Yang seharusnya menggunakan BBM non subsidi ternyata di lapangan masih ditemukan kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi. Sehingga ini perlu ditanggapi secara serius. Karena salah satu permasalahn yang dari dulu menjadi permaslahan. Subsidi tepat hadir untuk mengontrol dan mengendalikan pemakaian BBM.

Melalui program subsidi tepat ini dapat melakukan pengendalian dan pembatasan terhadap pembelian BBM. Sehingga subsidi dapat tepat sasaran sesuai yang diharapkan oleh pemerintah. Program subsidi tepat ini diharapkan dapat masuk ke pelosok-pelosok desa tidak hanya di perkotaan saja. Dengan diberlakukannya program subsidi tepat ini masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah dapat terbantu berkat kehadiran subsidi tepat.

Setiap program yang dicanangkan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, kelebihan dan kekurangan program subsidi tepat ini harus dicari jalan solusinya dengan cara bekerja sama dari semua pihak agar program subsidi tepat ini dapat diberlakukan semua lapisan wilayah Indonesia.

Posting Komentar

0 Komentar