Sumber foto: Pixabay
Siapa lagi kalau bukan kita sendiri? Semua aktivitas yang kita lakukan harus didasari dengan niat dan tekad yang baik dan benar. Jika niat sudah tertata dengan baik maka apapun yang kita lakukan akan menjadi lebih ringan tanpa beban. Makanya dalam melakukan segala hal harus didahului dengan niat. Sebagai manusia menjadi hal lumrah kalau kadang melakukan aktivitas dengan penuh semangat, kadang menurun semangatnya. Sudah menjadi hal biasa. Akan tetapi, jika semangat kendor harus kita lawan dengan sekuat tenaga dan pikiran supaya apa yang kita lakukan dan dibiasakan selama ini tidak sia-sia.
Mendisiplinkan diri dalam segala hal mulai bangun tidur sampai tidur lagi. Coba deh, kita atur misal bangun pagi pukul 03.00 wib, sepertiga malam adalah hal yang luar biasa untuk bermunajat kepada Allah SWT. Segala do'a terus di langitkan. Sembari menunggu waktu subuh baca Quran atau menulis segala hal, bisa juga dengan membaca buku. Apapun yang kita lakukan selama itu baik akan berbuah manis jika dilakukan dengan konsisten dan akan menjadi suatu kebiasaan.
Butuh waktu dan usaha yang tidak sedikit dalam membiasakan dan mendisiplinkan diri. Namun, jika ditanamkan dalam diri akan menjadi lebih ringan dilakukan. Semua berawal dari dalam diri kita sendiri. Jika diri kita terus kita beri nutrisi positif maka akan tercipta pikiran positif dan perbuatan yang akan membawa kita menjadi lebih baik atas izin-Nya.
Semua kejadian yang terjadi sudah menjadi ketentuan-Nya. Manusia hanya bisa berusaha dan berdo'a selebihnya kita serahkan kepada Sang Maha Segalanya. Mari kita jaga terus konsistensi dan kedisiplinan diri kita dengan memupuk diri ke dalam jalan kebaikan. Ketika ketidakbaikan menjangkiti diri harus kita lawan dengan kebaikan, Insya Allah kebaikan tersebut akan mampu menghancurkan ketidakbaikan.
Salam literasi
Blitar, 04 Desember 2021
0 Komentar