Beberapa hari ini aktivitas yang seharusnya saya lakukan setiap hari yaitu menulis terhambat. Namun, saya mulai tersadar bahwa harus memulai aktivitas menulis kembali. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang selalu mengingatkan menulis. Menulis harus dipaksa terlebih dahulu agar terbiasa. Setiap kali bicara tentang menulis saya selalu punya semangat kembali untuk menuliskan setiap perjalanan hidup. Menulis merupakan salah satu cara untuk mengabadikan hidup. Melalui aksara inilah kita dapat mengukur sejarah.
Sebagai seorang penulis memang tak akan bisa lepas dari yang namanya membaca. Membaca salah satu upaya untuk menggali dan memunculkan ide bagi penulis. Dengan membaca ide akan muncul di permukaan. Tak perlu banyak asal konsisten dalam membaca buku. Akan tetapi, beberapa hari ini aktivitas dan kegiatan membaca saya terganggu karena aktivitas yang begitu luar biasa. Sehingga aktivitas membaca saya terbengkalai.
Meskipun kegiatan padat merayap. Saya berusaha dengan semaksimal mungkin untuk meluangkan waktu membaca supaya kegiatan menulis saya juga tidak ikut terbengkalai. Sebagai seorang penulis, saya selalu berusaha meskipun satu atau dua paragraf saya tulis di catatan telepon genggam saya. Ini salah satu cara saya dalam menstimulasi ide. Dengan seringnya menulis akan tercipta sebuah ide yang tak terduga dan akan menghasilkan tulisan yang tak terduga pula.
Kegiatan yang padat jangan sampai menjadikan aktivitas menulis dan membaca kita terhambat. Seiring berjalannya waktu pasti kita akan menemukan kebiasaan yang bermanfaat yaitu membaca dan menulis. Dengan membaca kita akan membuka jendela dunia dengan menulis kita akan menceritakan pengalaman kita.
Mari terus kita tingkatkan aktivitas membaca dan menulis. Luangkan waktu sepuluh menit saja untuk membaca dan menulis. Dan buktikan sendiri apa yang akan terjadi.
Blitar, 19 September 2021
0 Komentar