Ada sebagian orang yang bertanya pada saya. Bagaimana Anda memanajemen waktu untuk kegiatan membaca buku dan menulis? Saya mencoba menjawab pertanyaan itu dengan spontan saja yaitu niat dan hobi. Kembali pada niat karena semua aktivitas yang didasari dengan niat pasti akan meluangkan waktu meski sesibuk apapun. Dalam mengelola waktu inilah yang diperlukan seseorang. Kalau sudah hobi apapun rintangan yang dihadapi akan tetap dilalui.
Ada banyak cara sebenarnya untuk mengelola waktu. Salah satunya dengan menyempatkan waktu sepuluh sampai dua puluh menit untuk membaca dan menulis. Terserah di waktu pagi hari, sore hari, atau malam hari bahkan dini hari yang jelas dengan meluangkan waktu produktif dan instropeksi, diri akan lebih tenang dan nyaman.
Tidak usah terlalu banyak membaca buku yang terpenting sedikit tapi konsisten bukan malah banyak tapi tidak konsisten. Yang bagus banyak membaca buku dan konsisten. Apabila membaca buku dan menulis dilakukan secara konsisten akan merasakan sebuah gagasan baru yang sebelumnya tidak pernah tebersit di dalam benak kita. Dan kenapa saya bisa mengatakan seperti itu? Ya karena saya merasakannya sendiri. Kalau tidak percaya bisa buktikan sendiri.
Bukannya saya sombong, saya hanya mau berbagi pengalaman. Dalam kurun waktu 3 bulan saya bisa menerbitkan buku kumpulan puisi, saya ulangi lagi hanya tiga bulan. Bayangkan ini karena konsisten setiap hari membaca buku dan menulis. Menulis tidaklah sulit kalau mau beraksi. Tak punya ide? Ide diperoleh dari membaca buku atau menyimak, atau pengalaman. Apabila ditulis akan memiliki kesan berbeda. Disitu nantinya akan menemukan karakter dan mengetahui jati diri.
Dengan saling tanya jawab atau sharing kita menambah pengalaman dan berbagi pengalaman, serta ilmu pada orang lain. Jangan sampai pelit ilmu, tapi murah ilmu. Artinya ilmu itu memang untuk disampaikan bukan untuk diri sendiri. Itulah yang dinamakan Khoirunnasi anfa'uhum linnas (sebaik-baik kalian atau manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain).
Salam literasi
Blitar, 2 Agustus 2021
0 Komentar