Kuli aksara menjadi julukan bagi seorang penulis dan jurnalis. Aksara menjadi kebutuhan setiap harinya. Jika tidak menulis atau menyampaikan berita itu berarti tidak ada yang disampaikan kepada masyarakat jika tidak ada, berarti pengetahuan telah mengalami kelambanan. Karena tidak ada pembaharuan dalam pengetahuan.

Menulis menjadi faktor utama untuk menjadi seorang jurnalis. Menjadi kuli aksara bisa dibilang mudah dan sulit. Mudah karena menyukai kegiatan tulis menulis begitupun sebaliknya.

Sebagai seorang penulis sudah menjadi kewajiban untuk menghasilkan sebuah tulisan. Dari tulisan itulah yang nantinya akan dibaca oleh khalayak umum. Seyogianya tulisan yang ditulis bisa dinikmati dan sebagai bahan untuk menambah keilmuan.

Menurut saya penulis dan jurnalis mempunyai tugas yang besar yang diembannya. Karena di samping harus mencari berita setiap hari, juga harus siap dicaci dan dimaki demi mendapatkan berita. Seorang jurnalis pasti mempunyai kemampuan dalam bertanya apalagi menulis serta memtal yang kuat seperti baja yang siap ditempa.

Kemampuan menulis wajib ada pada diri dari seorang jurnalis. Pemberitaan lewat media sosial ataupun surat kabar selalu menggunakan tulisan yang tidak mengandung unsur kebencian, serta tidak menyinggung golongan ataupun kelompok lain.

Jurnalis dalam menyampaikan berita selalu mengedepankan etika dan attitude sebagai seorang jurnalis. Jujur menjadi hal utama dalam sebuah pemberitaan dan menyembunyikan privasi narasumber yang tidak boleh di sampaikan ke khalayak umum.

Salam Literasi!

Blitar, 02 Agustus 2020