Teringat ketika masih menempuh pendidikan di sekolah dasar. Kala itu saya merasa terpuruk dan jatuh sejatuh-jatuhnya dikarenakan belum bisa membaca sama sekali. Semua teman saya rata-rata di kelas sudah bisa membaca. Saat itu saya masih duduk di kelas satu, lulus Taman kanak-kanak masih belum dapat merangkai sebuah kata yang baik dan benar, apalagi membuat kalimat. Apa yang telah dikhawatirkan terjadi, yaitu tidak naik kelas. Walaupun tidak naik kelas saya tetap berangkat sekolah akan tetapi rasa malas menghampiri saya gara-gara tidak naik kelas. Merasa malu campur sedih serta tidak ada rasa percaya diri.

      Saya akui bahwa membaca adalah salah satu kegiatan yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan menulis. Membaca adalah mencercap informasi yang ada kemudian dipraktikkan lewat tulisan. Mustahil seseorang menghasilkan tulisan yang bagus tanpa adanya kegiatan membaca. Tulisan yang baik adalah tulisan yang memberikan kepada pembacanya sesuatu yang candu jika membaca tulisan kita. Artinya ada rasa semangat pada seseorang.

            Ada banyak hal yang bisa kita lakukan apabila dalam menulis jika mengalami kebuntuan. Misalnya dengan berhenti menulis untuk merefresh otak kita agar lebih rileks atau bisa juga dengan membaca tulisan seseorang. Dalam menulis dibutuhkan komitmen yang tinggi, keseriusan, dan kesabaran. Namun banyak orang bisa bicara sabar akan tetapi sulit dalam melakukannya.

            Apa yang tertulis di dalam tulisan ini saya adaptasi dari bukunya Jalaludin Rumi yaitu Fihi Ma Fihi di salah satu babnya yang berjudul Tak ada lukisan Tanpa pelukis. Judulnya memberikan saya ide untuk membuat judul di tulisan ini. Begitulah ide, keluar dengan sendiri tapi dengan catatan kita harus membentuknya dengan jalan membaca.

        Tulisan yang sedikit itu bagus akan tetapi banyak itu lebih bagus. Saya selalu berusaha setiap hari menulis. Agar kontribusi kita di dunia literasi terlihat, tidak hanya berbicara tetapi juga lewat aksi dengan menulis. Gerakan satu hari lima paragraf akan memberikan efek samping untuk memperbaiki komunikasi kita. Ada empat ketrampilan yang harus kita miliki yaitu menulis, berbicara, membaca, dan menyimak. Keempat hal itu akan tercapai dengan menerapkan  membaca dan menulis. #Gerakan1hari5paragraf

Salam literasi

Blitar, 08 Mei 2021