Senja Dan Pagi

         


        Hari Kamis pagi, dengan suasana dan cuaca yang sejuk dan nyaman. Saya menyempatkan waktu untuk menikmati pagi dengan menulis. Iya, menulis adalah salah satu kegiatan yang selalu saya lakukan walaupun tidak setiap hari. Di tengah-tengah pandemi yang tak kunjung pudar dan segera menghilang banyak hal yang dapat dilakukan misalnya menulis. 

   Aktivitas menulis adalah aktivitas yang murah dan meriah karena sederhana dan menyenangkan. Bisa dilakukan di mana saja dan kapanpun. Di waktu senja dan pagi adalah dua waktu yang biasa saya lakukan untuk menulis. Karena menurut saya kedua waktu tersebut adalah waktu yang pas menulis. 

   Senja yang mulai meredup dengan gelap dan pagi yang cerah dengan sinar, membuat ide-ide menulis tertuang. Sepatah maupun dua patah kata yang tertuang menjadikan bertambah beberapa kata, kalimat, bahkan paragraf.

     Saat saya mengawali menulis sangat berat namun ketika sudah mulai menulis ternyata terasa mudah. Pengalaman yang pernah saya alami ini salah satu instropeksi diri. Pengalaman tak harus ditulis namun dengan menulis pengalaman kita bisa belajar dari pengalaman.

    Senja dan pagi--senja ibarat akhir dari kehidupan sedangkan pagi ibarat awal dari kehidupan. Mari kita awali pagi dengan senyuman dan tawa dengan keluarga serta sekitar. Proses hidup bukan untuk diratapi tapi dilalui. 

Salam literasi

Blitar, 21 Januari 2021

Posting Komentar

2 Komentar